TASAWUF: Luqmanu Al-Hakim Memilih Daging Yang Baik Dan Buruk

Dalam kitab An-Nawadir karangan Syekh Syihabuddin Ahmad Bin Salamah Al-Qalyubi memberikan suatu paparan nasehat tentang kisah Luqman An-Naubi Al-Hakim Bin Anqa` Ibnu Baruq. Beliau adalah penduduk asli Ailah yaitu sebuah tempat yang berada di kota islam kuno yang sekarang dinamakan Aqaba yang terletak di sebelah selatan Yordania dekat perbatasan Israel.

Pada suatu ketikan luqman Al-Hakim diserahkan seekor kambing oleh tuannya. Tuannya tersebut meminta luqman untuk menyembelihnya dan memberikan kepadanya bagian daging yang paling baik. Kemudian Luqman Al-Hakim mengerjakan apa yang diperintah oleh sang tuan, maka Luqman Al-Hakim menyembelih kambing itu dan mengambil bagian lidah juga hati dan mengantarkannya kepada tuan. Tuannya memberikan lagi satu kambing kepadanya  dan memerintahkan kepada Luqman Al-Hakim untuk menyembelih dan mengambilnya bagian yang paling buruk dari kambing, maka luqman Al-Hakim melaksanakannya dan mengambil bagian yang sama yaitu lidah dan hati.

Kemudian tuan merasa heran terhadap pemberian Luqman Al-Hakim, maka ia bertanya kepada Luqman Al-Hakim, “mengapa engkau memberikan bagian yang sama?, maka Lukman Al-Hakim menjawab, “wahai tuanku, tidak ada yang lebih buruk selain lidah dan hati dan tidak ada yang lebih bagus dari lidah dan hati.

Maka mudah-mudahan Allah SWT memberikan kepada kita hati yang salim dan juga lidah yang berbicara dengan tutur kata yang baik sesuai dengan tuntunan nabi kita Muhammad SAW.