Ucapan "sanad termasuk bagian dari agama adalah" adalah bukan hadits nabi Saw dan tidak ada riwayat tentangnya, baik dari riwayat dhaif dan lainnya. Perkataan tetsebut berasal dari Abdullah bin Mubarak. Beliau berkata, "Sanad termasuk bagian dari agama". Seandainya tiada sanad, maka orang akan berkata mengenai tentang agama sesuai dengan keinginan hawa nafsunya". Maksud sanad sebagai bagian dari agama , bahwa bersandar kepada riwayat dan memastikan kebenaran riwayatnya adalah sebuah metode yang diterapkan dalam transmisi ajaran agama. Dalam hal ini tidak dikhawatirkan agama bercampur dengan khurafat dan praduga.
Pada eksistensinya (hakikat) permasalahan sanad menunjukkan suatu hal yang sangat penting komponen berpikir orang muslim dengan memberikan isyarah terhadap orang supaya berpegangan/ berpedoman kepada sumber yang benar.
Berpedoman kepada sumber yang benar adalah khas kateristik ummat ini. Mayoriras ummat Islam percaya kepada kitab tuhannya, nabinya dan juga kepada ulama-ulama yang muktabarah menurut Aswaja dan ummat Islam sangat konsen dalam memastikan kebenaran transmisi dari generasi ke generasi dengan tingkat ketepatan sangat akurat.
Dalam hal Hadits Nabawi, keberadaan sanad selalu eksis dan menjadi mediator yang penting. Dengan sanad, Allah SWT menjaga hadits dari pemalsuan dan kebohongan sebagaimana sangat menjadi parameter/ tolak ukur dalam menetapkan dan menimbang sebuah riwayat, apakah validitasnya sah atau cacat, kuat atau lemah.
Demikian penjelasan dari arti ucapan Ibnu Mubarak, "Sanad adalah sebagau bahagian dari agama". Wallahu A'lam.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bijak dan sesuai dengan topik dan pembahasan