Kebanyakan Kita mampu bahkan sangat gampang untuk menerima
permintaan maaf daripada meminta maaf. Orang yang meminta maaf sudah tentu
harus membutuhkan keberanian untuk menjadi seorang yang rendah hati, menghilangkan
sikap mementingkan diri-sendiri, untuk berani menghargai orang lain dalam
segala bidang. Memberikan maaf menuntut kita untuk melepaskan rasa sakit atau
luka kita. Walupun demikian minta maaf merupakan hal yang sangat payah pada
kasus-kasus tertentu, khususnya pada perkara yang beret dan sakit hati yang
dialami amat mendalam dan berkaitan dengan sesuatu yang sangat berharga.
Hakikatnya belajar
meminta maaf itu sama pentingnya dengan belajar untuk memberikan maaf atau
memaafkan. Kedua-keduanya perlu adanya ilmu yang harus dipelajari, berlatih,
dan melakukannya secara rutin atau berkali-kali. Di dalam lingkungan keluarga
hendaknya anggota keluarga harus dibiasakn dengan perkataan, “terimakasih,
memaafkan dan minta maaf.” Dengan demikian anggota keluarga kita akan akan
membiasakan hal demikian, maka terjadilah sebuah keluarga yang dalm
kesehariannya membudayakan sikap berterimaksih atas pemberian, meminta maaf
bila ada kesalahan, dan memaafkan orang lain apabila melakukan kesalahan pada
mereka. Pada realitanya orang yang sulit
memaafkan dirinya juga sulit untuk memaafkan orang lain, orang yang sulit
meminta maaf juga akan sulit mengerti mengapa orang lain harus meminta maaf. Hendaknya
kita terus-menerus berupaya untuk memnita maaf dan memaafkan orang lain dengan
rendah hati dan tulus.
Salah satu perkara
yang sangat di cintai oleh Allah SWT adalah orang yamg mampu memberi maaf atas
kesalahan orang lain. Allah SWT Berfirman dalam Surah Ali- Imran Ayat 134:
{الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ} [آل عمران : 134]
134.
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun
sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan)
orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
Kita sering
memperhatikan orang yang meminta maaf dan memaafkan hubungan orang tersebut
dapat menumbuhkan menjadi lebih intim dan berkembang lagi. Orang yang meminta
maaf dengan tulus menjadi lebih rendah hati, penuh perhatian bersikap hati-hati
dan lebih menghargai orang lain. Pengalaman mengungkapkan ketika kita belum dapat
memaafkan orang lain, hidup kita tidak akan tenang, tidak tentram tentu saja
tidak bahagia dan kita juga mengalami depresi dan terluka yang paling parah
adalh kita akan dihantui terus-menerus oleh rasa sakit hati dan bayang-bayang
kesalahan orang lain yang belum kita
maafkan.
Video Untuk Memulihkan Penyakit Hati Kita
Video Untuk Memulihkan Penyakit Hati Kita
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bijak dan sesuai dengan topik dan pembahasan