Friday, January 12, 2018

TASAWUF: Beruntung Orang Yang Selalu Sibuk Mengoreksi Diri Sendiri

Problematika yang banyak kita alami dalam diri  adalah sering mengoreksi orang lain tanpa mendahukan ngoreksi diri sendiri. Padahal ini adalah perkara yang sangat berbahaya bagi kita. Jika seseorang sibuk mengoreksi orang lain dan malalaikan dirinya sendiri, maka ia harus menengok dirinya sendiri dan memperbaiki. Jika dirinya sudah membaik maka ia memulai memperbaiki yang paling dekat denganya. Barang siapa tidak mempergunakan metode ini, maka ia termasuk kepada bait-bait syair yang dinisbatkan kepada imam Syafi’i:
Wahai manausia  yang memberi ajaran orang lain
Mengapa engkau tidak mendahulukan dirimu sendiri?
Kamu memberi resep obat kepada orang yang sakit parah
Bagaimana ia bisa sembuh, sedangkan kamu sendiri sakit?
Janganlah melarang sesuatu, sedangkan kamu melakukan sendiri
Cela besar bagimu jika engkau melakukannya
Dahulukanlah dirimu, rampungkanlah serampung-rampungnya
Jika sudah selesai, maka kaulah yang menjadi juru putusnya
Disanalah ucapanmu diterima dan diikuti
Dengan ucapanmu dan diterima pengajaranmu
Metode/cara untuk rehabilitasi masyarakat adalah tentu dengan adanya para murabbi (manusia yang boleh diteladani) yang mengoreksi diri sendiri tanpa memprioritaskan yang lainya. Harga sebuah perbaikan masyarakat memang tidak mudah. Maka, seyogyanya bagi setiap manusia untuk memulai dari dirinya sendiri jika ia memang sungguh-sungguh bersemangat keorientasi perbaikan. Jika dirinya sudah baik maka akan mudah untuk memperbaiki orang yang dekat denganya, lalu masyarakat yang lainnya pun akan mencontohkan perbuatan kita yang baik. Semoga Allah SWT memberi kita kebaikan dan perbaikan dalam  diri kita , keluarga dan anak cucu kita.


No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bijak dan sesuai dengan topik dan pembahasan