Kami pernah mendapatkan keterangan dari salah satu muballig, bahwa
bersiwakan itu mempunyai kemamfaatan dan keutamaan yang agung.Bahkan bersiwak
juga bisa menjadi tameng segala penyakit selain kematian. Benarkah ada
keterangan ulama yang menjelaskan tentang hal tersebut?.
Jawab:
Ada, yakni keteranga dari sayyid al-marhumi, bahwa seseorang yang
bersiwakan disunnahkan menelan ludahnya
ketika memulai mensiwaki bagian dari mulutnya, dan sebelum siwak
digosok-gosokkan berulang kali. Karena yang demikian itu mempunyai hasiat bisa
terhindar dari penyakit lepra (belang), kusta dan segala penyakit yang
selainnya mati. “redaksi dari karya Al-Bujairimi dari Al-Marhumi, “orang yang
bersiwakan disunnahkan menelan ludahnnya ketika pada wal bersiwakan, dan setiap
meletakkan siwak di mulutnya, dan sebelum menggerak-gerakkan siwaknya
berulangkali. Karena ada keterangan, sesungguhnya itu bisa menjadi terhindar dari
penyakit lepra, kusta dan segala penyakit yang selainnya mati. Dan orang yang
bersiwak tidak disunnahkan menelan ludahnya setelah siwak digerak-gerakkan,
karena yang demikian itu bisa menyebabkan penyakit was-was. REFERENSI TUHFATU
AL-MUHTAJ FII SYARHI AL-MINHAJ JUZU` 1 HAL. 452.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bijak dan sesuai dengan topik dan pembahasan