Sunday, May 7, 2017

SISWI SEDANG HAIDH, SEKOLAH MEMBAWA MUSHAF


Deskripsi Masalah:

Membaca dan membawa mushaf hukumnya haram atas wanita yang sedang haid. Membaca dan menulis merupakan bagian utama dari proses belajar dan mengajar di madrasah yang berlaku umum untuk semua murid tak terkecuali siswi yang sedang haidh. Materi pelajaran Agama Islam yang pada umumnya memuat ayat Al-Quran menimbulkan masalah tersendiri bagi siswi yang sedang haid di saat ia membaca dan menulis karena mendapat tugas dari gurunya atau ketika sedang ujian misalnya.

Pertanyaan:

1. ketika siswi sedang haidh, bolehkah ia membawa kitab/kitab yang sebagian isinya terdapat ayat Al-Qurannya?
2. apa yang harus ia perbuat disaat dia harus menulis ayat Al-Quran karena sedang mengikuti ujian?
3. wajibkah guru/ sekolah membuat kebijakan khusus untuk siswi-siswi yang sedang haid terkait pelajaran yang melibatkan aktivitas membaca dan menulis Al-Quran?
Jawab:
1. siswi yang sedang haidh membawa atau menyentuh buku pelajaran yang berisi Al-Quran menurut pendapat yang ashoh (lebih shahih) hukumnya diperboleh. Adapun membawa atau menyentuh mushaf yang dijilid menjadi satu dengan selain mushaf hukumnya diperinci:
a. Boleh jika mushafnya itu lebih sedikit dari pada yang lain (bukan mushaf).
b. tidak boleh jika mushafnya lebih banyak atau sama dengan yang lain.
2. Siswi yang sedang haid ketika menulis Al-Quran harus menghindari jangan sampai menyentuh tulisannya.
3. sudah seharusnya guru memberikan petunjuk kepada siswinya yang sdang haidh tentang cara/teknis yang sesuai syariat, yang sekitarnya dia (siswi yang haidh) terhindar dari tindakan yang diharamkan.  HAASYIYAH I`ANATUT THALIBIN JUZU 1 HAL. 85 MAKTABAH DAARU AL-FIKR

والحاصل أنه إن قصد القرآن وحده أو قصده مع غيره كالذكر ونحوه فتحرم فيهما.
وإن قصد الذكر وحده أو الدعاء أو التبرك أو التحفظ أو أطلق فلا تحرم، لأنه عند وجود قرينة لا يكون قرآنا إلا بالقصد.
ولو بما لا يوجد نظمه في غير القرآن، كسورة الإخلاص.
واستثنى من حرمة القراءة قراءة الفاتحة على فاقد الطهورين في المكتوبة، وقراءة آية في خطبة جمعة، فإنها تجب عليه لضرورة توقف صحة الصلاة عليها.
وقوله: ولو بعض آية قال في بشرى الكريم ولو حرفا منه وحيث لم يقرأ منه جملة مفيدة يأثم على قصده المعصية وشروعه فيها لا لكونه قارئا.
اه.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bijak dan sesuai dengan topik dan pembahasan