Saturday, February 10, 2018

TASAWUF: Hukum Mempublikasikan Berita Hoax

Hukum Memplublikasikan berita Hoax



Deskripsi Masalah:

Akhir ini banyak tersebar berita-berita yang bukan fakta atau kebohongan. Dan berita tersebut dinamakan dengan Berita Hoax. Banyak sekali orang yang menulis Berita Hoax di media sosial dengan tujuan dan motif tertentu pada masa kini misalnya adalah adanya sensasi bagi penulis ketika beritanya banyak di posting orang. Orang memposting Berita Hoax tersebut karena tidak mengetahui bahwa itu adalah berita yang salah, mereka menganggap berita itu adalah benar. Makanya bagi kita yang tidak mengetahui ciri-ciri Berita Hoax tentu akan dikelabui oleh para penghoax masa kini. Maka kita perlu berhati-hati agar terhindar dari berita penipuan itu dan jangan pernah menshare suatu berita tanpa mengetahui dengan jelas situs itu benar atau tidak. Dan jangan pernah belajar membuat sebuah artikel untuk berita hoax tanpa mengetahui hukum agama Islam.

Pertanyaan:

Apakah dalam Islam meng legalkan membuat Berita Hoax ataukah tidak?

Jawaban:
Imam Ghazali dalam kitabnya yang terkenal yaitu Bidayatul Hidayah menjelaskan tentang adab-adab tangan, “adapun dua tangan peliharalah keduanya dari memukul muslim, jangan dipergunakan untuk mendapatkan yang haram, jangan digunakan untuk menyakiti makhluk, jgn digunakan untuk berkhianat atas sebuah amanah atau titipan ataupun menulis sesuatu yang tidak boleh di ucapkan karena pena adalah salah satu dari dua lisan. Maka dari pemahaman di atas jelaslah bahwa tidak dibolehkan membuat artikel atau berita hoax.

Referensi:

-Bidayatul Hidayah Imam Ghozali :
آداب اليدين
؟وأما  اليدان: فاحفظهما عن أن تضرب بهما مسلما، أو تتناول بهما مالا حراما، أو  تؤدي بهما أحدا من الخلق، أو تخون بهما في أمانة أو وديعة، أو تكتب بهما ما  لا يجوز النطق به، فإن القلم أحد اللسانين، فاحفظ القلم عما يجب حفظ  اللسان عنه.
-I’anatut Tholibin, juz IV, hal. 284 :
واعلم)  ان اصل الغيبة الحرمة، وقد تباح لغرض صحيح شرعى لايتوصل اليه الا بها  وينحصر فى ستة اسباب وقد تقدم الكلام عليها لكن يحسن ذكرها هنا ايضا وهى  التظلم فلمن ظلم بالبناء للمجهول ان يشكو لمن يظن ان له قدرة على ازالة ظلم  او تخفيفه والاستعانة على تغيير منكر  يذكره لمن يظن قدرته على ازالته -إلى أن قال- وتحذير المسلمين من الشر  ونصحهم كجرح الرواة والشهود والتجاهر وبالفسق فيجوز ذكر المتجاهر بما تجاهر  به دون غيره

- Syarah Sullam Taufiq, hal. 68 :
قال  الغزالى وحد النميمة كشف ما يكره كشفه سواء كان الكشف بالقول او بالكتاب  او بالرمز او بالايماء -إلى أن قال- بل حقيقة النميمة افشاء السر وهتك  الستر عما يكره كشفه بل كل ما رآه الانسان من احوال الناس فينبغى ان يسكت  عنه الا فى حكايته فائدة لمسلم او دفع لمعصية

- Is’adur Rofiq, juz II, hal. 50 :
(ومنها  الفرح بالمعصية) والرضا بها سواء صدرت (منه او صدرت من غيره) من خلق الله،  لان الرضا بالمعصية معصية بل هو من الكبائر كما فى الزواجر

Video Menyikapi Hukum Masalah Hoax

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bijak dan sesuai dengan topik dan pembahasan